
Assessment RO untuk Evaluasi Kinerja TA 2025
Dalam evaluasi kinerja, data berperan
dalam proses pembuatan keputusan berdasarkan fakta. Ketersediaan data akan
memungkinkan mengidentifikasi tren, meningkatkan kinerja, dan mengevaluasi
efektivitas program. Hasil optimal dari posibilitas itu dapat diperoleh dengan
data yang berkualitas. Mulai 2024, Kementerian Keuangan memastikan kualitas
data capaian RO dalam suatu proses yang disebut dengan Assessment RO.
Diktum 14 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 466 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pengendalian dan Pemantauan serta Evaluasi Kinerja Anggaran terhadap Perencanaan Anggaran mengamanatkan pelaksanaan Assessment RO yang disebutkan sebagai pengisian informasi pra-pelaporan. Assessment RO dilakukan sejak awal tahun anggaran sebagai prasyarat pelaporan capaian RO tahun anggaran berjalan. Informasi pra-pelaporan pada RO dapat diperbaharui apabila terdapat perubahan nomenklatur RO, perubahan satuan atau adanya penambahan RO baru.
Pengisian informasi pra-pelaporan akan
dilakukan oleh operator pada level Unit Eselon I K/L untuk kemudian divalidasi
oleh operator di level Kementerian/Lembaga. Mitra K/L pada Direktorat Anggaran
Bidang Direktorat Jenderal Anggaran melakukan persetujuan atas isian dimaksud. Referensi
ketika melakukan Assessment RO meliputi:
a.
Jenis RO
Statis: RO dengan RVRO paling besar
sama dengan targetnya (TVRO).
Dinamis: RO dengan
RVRO dapat melebihi targetnya (TVRO).
b. Cara Pelaporan
Tahapan: Progress capaian RO dihitung
berdasarkan bobot atas tahapan kegiatan yang selesai dilaksanakan.
Otomatis: Progress
capaian RO dihitung secara otomatis berdasarkan target capaian progress capaian
RO (TPCRO) bulanan yag diinput pada saat melakukan koreksi.
Periodik: Progress
capaian RO sejalan dengan realisasi anggaran, penerima manfaat atau target RO
Ini adalah pihak yang sama yang dilakukan secara berulang pada periode tertentu.
c.
Polarisasi Capaian
Maximize: Dibandingkan dengan target
(TVRO), RO yang semakin tinggi realisasi output (RVRO) mengindikasikan semakin
baik kinerjanya.
Minimize: Dibandingkan
dengan target (TVRO), RO yang semakin rendah realisasi output (RVRO)
mengindikasikan semakin baik kinerjanya.
d. Polarisasi Waktu
Stabilized: RO yang semakin akurat output
dieksekusi sesuai dengan target (TVRO), mengindikasikan semakin baik kinerjanya.
Time Efficient: RO
yang semakin cepat output dieksekusi sesuai dengan target (TVRO),
mengindikasikan semakin baik kinerjanya.